02 Oktober, 2011

RIM Bantah Isu BlackBerry PlayBook Distop




Prediksi yang mengatakan bahwa produksi komputer tablet PlayBook akan dihentikan, dibantah oleh Research In Motion (RIM). Melalui juru bicaranya, Marissa Conway, RIM menegaskan jika prediksi tersebut hanya omong kosong.

Seorang analis dari Collin Stweart, John Vihn lah yang awalnya mengeluarkan prediksi tersebut. Prediksi itu datang setelah laporan RIM yang menyebutkan bahwa penjualan PlayBook sangat lemah.

Lebih lanjut lagi Vihn juga meramalkan bahwa RIM akan keluar dari pasar tablet dengan kondisi penjualan yang tidak sesuai harapan itu. Untuk menguatkan ramalannya, Vihn merujuk pada berita yang melaporkan bahwa pabrik rekanan RIM, Quanta Computer, telah memecat sejumlah pekerjanya yang berfokus pada produksi PlayBook.

Namun hal ini segera mendapat bantahan. "Rumor yang menyugestikan bahwa BlackBerry PlayBook tidak dilanjutkan hanyalah sebuah fiksi murni," tegas Marisa Conway. "RIM masih terus berkomitmen di pasar tablet dan QNX di area platform," tambahnya.

QNX adalah sistem operasi yang berjalan di PlayBook., ia diciptakan untuk menjadi OS utama di lini smartphone keluaran RIM.

Kondisi penjualan PlayBook memang tidak terlalu menggembirakan sehingga membuat RIM memutuskan untuk memangkas harganya. Apalagi ditambah dengan kehadiran tablet dari Amazon, Kindle Fire, RIM sepertinya harus memutar otak untuk mendongkrak penjualannya.